Routinator menggunakan protokol RPKI-to-Router (RTR) untuk berkomunikasi dengan router yang mendukung validasi rute. Berikut adalah cara Routinator menggunakan RTR:
- Server RTR Terintegrasi:
- Routinator memiliki server RTR bawaan yang dapat diaktifkan untuk memungkinkan router terhubung dan mengambil data RPKI yang telah divalidasi. Server ini dapat dijalankan dengan opsi baris perintah
--rtr
, dan secara default, Routinator mendengarkan pada port 3323, meskipun port lain juga dapat digunakan.
- Routinator memiliki server RTR bawaan yang dapat diaktifkan untuk memungkinkan router terhubung dan mengambil data RPKI yang telah divalidasi. Server ini dapat dijalankan dengan opsi baris perintah
- Pengaturan Koneksi:
- Router yang ingin terhubung ke Routinator akan membuka koneksi TCP ke server RTR. Setelah koneksi terjalin, router akan melakukan pertukaran serial-number dan session-id untuk menyinkronkan cache antara Routinator dan router tersebut6.
- Pertukaran Data:
- Protokol RTR dirancang untuk mentransfer informasi routing yang telah divalidasi, seperti CIDR (Classless Inter-Domain Routing) dan ASN (Autonomous System Number), tanpa membawa data kriptografi yang kompleks dari RPKI.
- Transport Aman:
- Routinator juga mendukung transportasi aman menggunakan TLS (Transport Layer Security) untuk koneksi RTR, meskipun saat ini dukungan untuk TLS masih terbatas di beberapa router. Pengguna dapat mengonfigurasi Routinator untuk menggunakan RTR-over-TLS dengan menyediakan sertifikat dan kunci privat.
- Pembaruan Cache:
- Setelah proses validasi awal selesai, Routinator secara berkala memperbarui cache-nya dan router dapat terus mengambil data terbaru dari server RTR, memastikan bahwa informasi yang digunakan untuk validasi rute selalu mutakhir.
Dengan mekanisme ini, Routinator berfungsi sebagai penghubung antara sistem validasi RPKI dan router, memungkinkan validasi rute yang lebih aman dan efisien. Luck365