Monitoring dan Logging pada Routinator

Monitoring dan logging adalah bagian penting dalam operasional Routinator untuk memastikan performa, keamanan, dan keandalan validator RPKI. Dengan memantau kondisi layanan dan mencatat aktivitasnya, operator jaringan dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah dan mengambil tindakan yang tepat.

1. Fitur Logging pada Routinator

  • Logging Default
    Routinator mencatat aktivitasnya ke standar output, biasanya di-handle oleh systemd atau service manager lainnya.
  • Level Logging
    Anda dapat mengatur tingkat logging dengan opsi seperti infodebugwarn, dan error untuk menyesuaikan detail informasi yang dicatat.
  • Konfigurasi Logging
    Di file konfigurasi tersebut (routinator.conf), Anda dapat mengatur dengan level logging yang menambahkan:text[logging] level = info
  • Lokasi Log
    Jika menggunakan systemd, log Routinator bisa diakses dengan perintah:
    bashsudo journalctl -u routinator.service Atau dengan parameter seperti -f untuk dapat melihat log secara real-time:
    bashsudo journalctl -u routinator.service -f

2. Memantau Status dan Kesehatan Routinator

  • API Status
    Jika fitur HTTP diaktifkan, Anda dapat menggunakan API:bashcurl http://localhost:8080/api/status API ini akan memberikan informasi tentang status validasi, sinkronisasi, dan informasi kesehatan layanan.
  • Metode Monitoring Lain
    Integrasi dengan sistem monitoring seperti Nagios, Zabbix, Prometheus, atau Grafana dapat dilakukan dengan mengambil data dari API atau dengan parsing log Routinator.

3. Tips Monitoring Efektif

  • Pantau Sinkronisasi Repository
    Pastikan Routinator berhasil mengunduh dan memperbarui data RPKI secara berkala tanpa error.
  • Periksa Error dan Warning
    Deteksi dini error seperti kesalahan sertifikat, kegagalan sinkronisasi, atau invalidasi data dapat mencegah gangguan layanan.
  • Awasi Penggunaan Resource
    Monitor penggunaan CPU, memori, dan disk untuk mengantisipasi masalah performa.
  • Automasi Alert
    Buat notifikasi otomatis ketika ditemukan error kritis atau kondisi tidak normal dalam log.

4. Contoh Integrasi dengan Prometheus

  • Anda dapat membuat skrip exporter sederhana yang memanggil API Routinator dan mengubah hasilnya menjadi metrik Prometheus.
  • Dengan data ini, buat dashboard di Grafana untuk visualisasi status Routinator.

5. Debugging dengan Debug Log

Jika mengalami masalah akan menjadi sulit untuk dideteksi, maka aktifkanlah level debug pada konfigurasi tersebut:

text[logging]
level = debug

Ini akan memberikan informasi lebih detail tentang proses internal Routinator sehingga memudahkan troubleshooting.

6. Rotasi Log

Jika menggunakan log file secara manual, maka pastikanlah untuk dapat mengatur rotasi log dengan logrotate agar file log tersebut tidak memenuhi disk anda maupun agar tetap terorganisir.

Kesimpulan

Monitoring dan logging yang baik pada Routinator sangat krusial untuk operasional validator RPKI yang handal dan aman. Manfaatkan fitur logging yang disediakan, API status, dan integrasi dengan sistem monitoring untuk menjaga kesehatan dan performa layanan secara terus-menerus. Fastplay365