Bagaimana Routinator memastikan keamanan sertifikat SSL/TLS saat terhubung ke jaringan Wi-Fi yang terbuka

Routinator tidak memastikan keamanan sertifikat SSL/TLS saat terhubung ke jaringan Wi-Fi yang terbuka karena fungsinya adalah untuk memvalidasi data RPKI untuk meningkatkan keamanan routing BGP. Namun, ada beberapa cara untuk memastikan keamanan sertifikat SSL/TLS ketika terhubung ke jaringan Wi-Fi yang terbuka:

  1. Enkripsi Data: SSL/TLS mengenkripsi data yang dikirimkan antara server dan klien, sehingga hanya pihak yang memiliki kunci enkripsi yang dapat membacanya.
  2. Otentikasi: SSL/TLS memastikan bahwa data dikirimkan ke server yang benar dan bukan ke server yang disusupi. Sertifikat SSL/TLS yang valid menegaskan identitas server, sehingga klien dapat yakin bahwa mereka berkomunikasi dengan server yang sah.
  3. Integritas Data: SSL/TLS memastikan bahwa data tidak dapat diubah selama transmisi tanpa terdeteksi. Ini melindungi data dari serangan man-in-the-middle di mana penyerang mencoba mengubah informasi yang dikirimkan.
  4. SSL/TLS Handshake: Proses ini membuat tautan terenkripsi antara klien-server untuk memungkinkan transmisi data yang aman.
    • Klien mengirimkan permintaan koneksi aman ke server, lengkap dengan daftar algoritma enkripsi yang didukungnya.
    • Server merespons dengan sertifikat SSL yang valid, berisi informasi seperti kunci publik, nama domain, dan otoritas sertifikasi (CA) yang menerbitkan sertifikat.
    • Setelah verifikasi sertifikat, klien dan server sepakat menggunakan algoritma enkripsi tertentu untuk koneksi berikutnya.
  5. Verifikasi Klien dan Pembuatan Kunci: Browser memvalidasi sertifikat server. Setelah diverifikasi, ia menggunakan kunci publik server untuk mengenkripsi ‘rahasia premier,’ kunci sesi unik, dan mengirimkannya kembali ke server.
  6. HTTPS: Browser menggunakan HTTP dengan SSL/TLS, atau HTTPS untuk komunikasi yang sepenuhnya aman.
  7. HTTP Strict Transport Security (HSTS): Fitur keamanan tambahan yang memastikan bahwa koneksi ke situs web Anda selalu menggunakan HTTPS. Dengan mengaktifkan HSTS, Anda dapat mencegah pengguna mengakses situs web Anda melalui HTTP, yang dapat membuka potensi serangan MITM atau serangan downgrade.
  8. Gunakan VPN: Menggunakan VPN dapat mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan melindungi dari penyadapan oleh pihak yang tidak berwenang di jaringan Wi-Fi yang tidak aman.
  9. Pilih penyedia layanan SSL yang terpercaya: Penyedia yang berpengalaman menggunakan algoritma enkripsi yang kuat untuk melindungi data yang dikirimkan antara browser dan server. Luck365